Rabu, 25 November 2009

Bertemu Hantu

Tanggal - september 2009 (tanggal tidak diketahui), saya sedang asyik bermain hand phone (HP), saat saya iseng foto-foto (pemberian style negatif), hantu itu keluar dengan bentuk cahaya, dengan cepat saya foto dan dapat di jendela sebuah wajah menakutkan dan itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan, karena, hantu itu adalah....

Senin, 05 Oktober 2009

Anak Kura-kura Illegal Asal Thailand Diamankan

Kura-kura Illegal: Ribuan anak kura kura jenis special (Geochelone Carbonacia) dan hijau (Cyclenys dentafa), diperiksa di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Tampak Kapolsekta Teluk Nibung AKP S Bangko dan Kepala Stasiun Karantina Ikan Ir Felix L Tobing, menunjukkan beberapa anak kura-kura asal Thailand yang dibawa masuk Ke Kota Tanjungbalai tanpa dilengkapi dokumen.

Tanjungbalai, WASPADA Online

Sat Reskrim Polsekta Teluk Nibung menyita sekaligus mengamankan 5.080 ekor anak kura- kura asal Thailand di depan Toko Ganda, Jalan Cokroaminoto, Kec Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Rabu (26/9) malam.

Dalam penangkapan itu, turut diamankan tersangka NN alias Nurdin, 41, warga Jalan Abadi Kel TB.Kota II Kec Tanjungbalai Selatan. Keterangan diperoleh, Jumat (28/9), penangkapan berawal dari laporan warga tentang masuknya kura kura asal Thailand yang dibawa tersangka melalui Kapal Fery Aerospeed milik Agen Pelayaran PT Selama Abadi di tangkahan swasta Zuke di Jalan Baru, Kel.Beting Kwala Kapias, Kec.Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.

Tindak lanjutnya, petugas lantas turun ke TKP dan mengikuti tersangka sampai di depan Toko Ganda Jalan Cokroaminoto. Takut buruannya lepas, petugas langsung melakukan penangkapan dan berhasil menemukan barang bukti berupa 5.080 ekor anak kura kura. Kepada petugas, tersangka mengaku hewan tidak memiliki dokumen lengkap dan akan diserahkannya kepada pemilik Toko Ganda. Malam itu juga tersangka beserta barang bukti digelandang ke Mapolsekta Teluk Nibung.

Kapolsekta Teluk Nibung AKP S Bangko didampingi Kanit Reskrim Aiptu S Sirait menyebutkan, anak kura-kura selanjutnya dibawa ke Stasiun Karantina Ikan untuk diperiksa di laboratorium. "Anak kura-kura ini masuk ke Tanjungbalai tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Untuk pemeriksaan apakah terkena penyakit atau tidak, maka anak kura-kura dibawa ke Stasiun Karantina Ikan," jelas Bangko.

Kepala Stasiun Karantina Ikan Ir Felix L Tobing dikonfirmasi Waspada mengatakan, anak kura-kura itu terdiri dari jenis 4970 ekor kura kura special (Geochelone Carbonacia) dan 80 ekor kura-kura hijau (Cyclenys dentafa). "Kura-kura ini bukan jenis yang dilindungi, tapi masuknya kemari tanpa memenuhi prosedur yang berlaku," kata Felix.

Apabila dokumen telah dilengkapi, lanjut Felix, kura-kura itu akan diproses dan diserahkan kembali kepada pemiliknya. Namun apabila tidak, Stasiun Karantina Ikan akan melakukan reeksport atau pemusnahan. "Kura-kura ini kita periksa untuk mengetahui apakah terkena penyakit atau tidak," jelas Felix.

Dalam kasus ini, tersangka NN alias Nurdin dinyatakan melanggar Pasal 102 huruf b dan f subs 103 huruf d UURI No 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UURI No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo pasal 55 dan 56 KUHPidana dan pasal 31 UURI no 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini mendekam di tahanan Mapolsekta Teluk Nibung. (a37)

Minggu, 27 September 2009

Kegiatan ku selama LIBURAN syawal 1430 H Tahun 2009

Malam itu Takbir berkumandang di seantero jagad, termasuk di Kota Ku Bojonegoro, tidak ketinggalan aku juga ikut ber Takbir di Rumah, dan Kakak ku Mas FIQI juga ikut mengumandangkan Gema Takbir bersama Ayah ku Pak Joko Sarwono di SMAN 2 Bojonegoro naik Truk keliling kota Bojonegoro, esok harinya selepas sholat Subuh aku bersama kakakku, Ayahku dan Ibuku berangkat ke Masjid Agung Darussalam Kota Bojonegoro untuk melaksanakan sholat Iedul Fitri 1 syawal 1430 H / hari Ahad tanggal 20 September 2009.
Selepas melaksanakan sholat Iedul Fitri dilanjutkan Silaturrahmi dengan mengunjungi rumah-rumah tetangga dekat di Desa ku Kauman Kota Bojonegoro, setelah itu dilanjutkan sowan ke Pak Kyai Muhtadi di Ngumpakdalem lalu ke Pak Kyai Moh. Khamim di desa Ngraseh Dander Bojonegoro, setelah itu langsung melanjutkan perjalanan Sungkem ke Mbah Yi, Pak De Zen/ Bu de Yayuk (mbak Desy, Mas Khrisna), bu De Wiwik, Pak De Probo ( Mbak Ifa), setelah itu langsung meluncur ke Jombang mengantarkan Mbak Ten Mudik di Kampungnya, setelah sampai di Jombang dilanjutkan perjalanan ke Surabaya, Alhamdulillah perjalanan sampai ke Surabaya lancar dan Aman.
Menginap semalam di Surabaya, esok harinya sekitar jam 6 pagi perjalanan dilanjutkan ke Kota Tulungagung, kota tempat asal Saudara" nya Nenek ku Surabaya (Ibu nya Ibuku) ber tempat tinggal sampai saat ini. Di Tulungagung tidak lupa meluangkan kesempatan untuk mengunjungi Tempat Wisata Pantai yaitu Pantai Popoh
Setelah puas menikmati Indahnya Pantai Popoh dan tak lupa makan siang dengan menu ikan kakap merah Bakar yang rasanya mak.... nyus....., enak tenan, lalu pulang dan mampir lagi ke rumah mbah yi untuk menunaikan sholat Maghrib, setelah selesai sholat Mahgrib lalu Pulang ke rumah idaman ku Jl. KH. Ahmad Dahlan no. 40 Kauman

Sampai jumpa di Hari Raya Iedul Fitri 1431 H , 1 tahun yang akan datang

Jumat, 11 September 2009

Haul pondok pesantren Ar risalah 2009

Ditulis Oleh ArRisalah
Thursday, 02 April 2009
Acara haul pondok pesantren salafiy terpadu ar risalah menghadirkan Habib Sholeh Al Jufri dari solo, acara yang di laksanakan pada malam juma'at tgl 26 maret 2009 di hadiri lebih dari 5000 orang. Acara ini di meriahkan dengan parade drumband,nasyid serta apresiasi santri Ar Risalah meliputi pidato empat bahasa,sholawat dan puisi musikal.

Sudah menjadi tradisi di Ar Risalah setiap penyelenggaraan haul pasti menghadirkan tamu negara sahabat, tahun ini sejatinya akan di hadiri duta besar Rebuplik Yaman tetapi satu hari menjelang acara dari pihak kedutaan yaman menginformasikan bahwa bapak duta besar yaman Syeh Ahmad Al haothi tidak bisa hadir dikarenakan ada acara di jakarta yang tidak bisa di wakilkan.

Dalam sambutanya pengasuh pondok pesantren Ibu nyai Hj Aina Ainaul Mardliyyah Anwar SHi mengatakan bahwa "Di usia yang ke 14 ini pondok pesantren salafiy terpadu Ar Risalah telah berhasil menorehkan beberapoa perstasi yang patut di banggakan dan syukuri yaitu antara lain berhasil mengantarkan anak didik meraih Beassiswa ke perguruan favorit UGM sebanyak 4 siswa,ITS 2 Siswa dll".

sementara itu dalam Mau"idhoh hasanah Habib Sholeh menjabarkan tentang betapa pentingnya ummat muhammad meneladani Akhlak Beliau serta mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Acara ini selesai pukul 00.00 WIS

Jumat, 07 Agustus 2009

Lirik lagu DMasiv Jangan Menyerah

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi

Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik

Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi

Back to Reff 1

Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa

Back to Reff 1
Back to Reff 2

Selasa, 28 Juli 2009

Kakakku Pergi Meninggalkanku

Cerita ini nyata aku dan kakakku pergi tidak menyambung lagi maka dengan ini untuk mengenang kakakku yang terpisah olehku aku membuat puisi dengan konsep IPA:

Bagai Ulat yang memutuskan diri
aku pergi darinya
bagai hujan tak pernah reda
aku menangis
oh tuhan mengapa engkau memutuskanku
walau engkau hanya melihatnya
aku akan sabar menunggunya kembali
aku ingin seperti matahari
yang terbuat dari bintang yang menyatu
selamat tinggal kakakku

kakakku pergi karena mondok sebulan lagi ketemu juga kan sekian

Kamis, 11 Juni 2009

TOY STORY 3


Lihat Trailer Lainnya

Selasa, 26 Mei 2009

Properti kura-kura saya

Kura-kuraku ada 3 yaitu:

Kura-kura pertama
Nama:Imut
Ciri-ciri:hitam,cepat kabur dalam 1 menit,betina,tak bisa tumbuh besar.

Kura-kura kedua
Nama:Zeba
Ciri-ciri:gemuk,cerah agak gelap,jantan,bisa menghabiskan makanan kura-kura dalam 5 menit.

Kura-kura ketiga
Nama:Mike
Ciri-ciri:kecil,cerah,menggemaskan karena masih kecil,ganas.

Hati-hati bila anda memiliki kura-kura seperti saya karena anda bisa kesusahan.

Jumat, 22 Mei 2009

Tips merawat kura-kura

By admin • July 18, 2008

Kura-kura brazil adalah salah satu kura-kura air yang sudah populer dipelihara. Kura-kura brazil juga dikenal sebagai kura-kura red-ear slider atau latinnya trachemys scripta elegans Pada lembar pemeliharaan ini, pemeliharaan umum akan dibahas untuk jenis spesies ini. Pencarian/riset yang lebih lanjut sangat penting untuk membangun rencana perawatan yang terbaik untuk spesies yang dipelihara.
Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)

Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.
Air

Kualitas air sangat penting bagi kura-kura air. Banyak masalah yang terjadi pada kura-kura air dapat dihindari jika pemelihara memanfaatkan sedikit waktu dan uang untuk merancang dan membeli sistem filter untuk kura-kuranya. Untuk kura-kura dewasa, kami menganjurkan untuk menggunakan filter tabung(canister) sebab mereka mudah dibersihkan dan memberi kualitas filter air yang baik. Anakan kura-kura mungkin agak sukar karena airnya yang dangkal. Maka dari itu spon filter atau powerhead filter dapat digunakan untuk air yang dangkal. Sering mengganti air menjadi suatu keharusan atau kewajiban.
Image Lampu

Lampu reflector sebaiknya dipakai sebagai fasilitas jemur (basking). Reflector ini sebaiknya diposisikan untuk menyediakan basking spot 32 derajat Celcius pada satu daerah di habitatnya. Habitatnya juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu fluorescent spektrum penuh untuk memberikan UVB. Sumber UVB diperlukan untuk sintesa Vitamin D3 yang diperlukan dalam metabolisma kalsium. Lampu Mercury Vapor juga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan akan kehangatan dan sinar UV. Tanaman air atau tanaman plastik dianjurkan untuk memberikan rasa aman dan tempat persembunyiannya.

Pemeliharaan Luar Rumah (Outdoor)

Habitat anti pemangsa memberikan bermacam keuntungan dibanding akomodasi dalam ruangan dan sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan di cuaca yang hangat.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.

Makanan

Hati-hati jangan memberi makan yang berlebihan. Untuk kura-kura dewasa dianjurkan hanya memberi makanan 2 sampai 3 kali perminggu dan setiap hari atau setiap dua hari untuk kura-kura anakan yang sedang tumbuh cepat. Slider akan mengkomsumsi sayuran, sayuran hijau seperti green mustard, turnip hijau, dandelion, bayam, wortel, zucchini dan tanaman air seperti duckweed, water lettuce, water hyacint dsb. Mereka juga mengkonsumsi serangga, cacing, dan ikan. Banyak makanan kura-kura komersial yang ada di pasaran sudah menjadi makanan yang sangat baik untuk kura-kura slider.
Suplemen

Suplemen kalsium tambahan sangat penting. Kalsium bubuk dapat ditaburkan di makanan. Pemeliharan dianjurkan menggunakan suplemen kalsium dengan vitamin D3 jika hewannya dipelihara dalam ruangan(indoor) dan kalsium tanpa vitamin D3 jika dipelihara di luar rumah(outdoor). Penyediaan tulang sotong(cuttlefish bone) juga dianjurkan untuk dapat digerogoti.

Kamis, 21 Mei 2009

siapa kura-kura jantan,siapa kura-kura betina




Tubuh Kura-kura dilindungi oleh sejenis pelat tulang yang membentuk cangkang serupa Batok yang menempel di ‘Punggung’nya (bony shell), ada dua pelindung bagi tubuh kura-kura. dibagian atas, berupa Karapas dan bagian bawah tubuhnya di sebut Plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.



Kura-kura bukan hanya pembiak yang antusias, tetapi juga memiliki karakteristik seksual eksternal yang sering menyulitkan mahluk lain selain kura-kura untuk menentukan yang mana jantan dan yang mana betina.



Pada Beberapa Spesies, jantan dan betina dapat dibedakan dari ukuran ekor, biasanya ekor pada kura-kura jantan lebih panjang, tapi Ukuran Betina lebih besar bila dibandingkan dengan jantannya. Kura-kura Jantan dapat dikenali juga dengan adanya lekukan pada plastronnya atau cangkang bagian bawah. lekukan ini akan pas dengan bagian belakang kura-kura betina, kura-kura betina memiliki plastron yang datar atau cembung. Untuk membuahi telur betina, kura-kura jantang menyembunyikan organ seksualnya di dalam kloaka atau saluran pembuangan. Saat membuahi betina posisi jantan itu sendiri berada diatas betina dan sering kali mencengkram cangkang atas atau karapas betina dengan dengan cakarnya, kemudian mengaitkan ekornya hingga lubang kloaka jantan bertemu dengan kloaka betina. Seringkali lusinan telur berkembang secara internal dan biasanya diletakkan dan dikubur dalam tanah berpasir.



Fertilisasi terkadang didahului oleh ritual percumbuan yang rumit, dimulai dengan demonstrasi tarian selama berjam-jam lalu diikuti kopulasi yang hanya berlangsung beberapa menit. Kura-kura betina dapat menyimpan sperma jantan untuk membuahi telurnya, kadang-kadang telur dibuahi setelah bertahun-tahun kemudian.



Bacaan lebih lanjut:
Kura-kura dan Penyu http://id.wikipedia.org

The Biogeography of The Desert Tortoise http://bss.sfsu.edu



Entri ini dituliskan pada Juni 4, 2007 pada 11:16 am dan disimpan dalam Animalia, Biologi, Pengetahuan Umum.

Rabu, 20 Mei 2009

Cerita Kura-Kura



Written by indri hapsari
Wednesday, 02 July 2008 22:26

Binatang apa yang berjalan lamban, bersisik, berkaki empat, dan mempunyai tempurung? Ya, apa lagi kalau bukan kura-kura. Ada apa sih di balik tempurungnya? Kita simak, yuk!



Binatang yang termasuk jenis reptil ini dapat hidup di berbagai tempat, seperti di gurun pasir, padang rumput, hutan, rawa, sungai, dan laut. Kura-kura dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama di dalam air. Untuk urusan makan, beberapa kura-kura ada yang makan tumbuhan, daging, ataupun makan keduanya. Kura-kura tidak memiliki gigi, namun tulang keras yang ada di moncongnya mampu memotong apa saja yang dimakannya. Kura-kua memiliki tempurung di atas tubuhnya. Tempurung kura-kura yang keras itu terbagi dua bagian, bagian atasnya disebut karapas dan bagian bawahnya disebut plastron. Ukuran tubuh kura-kura bermacam-macam, biasanya disesuaikan dengan panjang kerapasnya. Konon, panjang kerapas kura-kura mampu mencapai 300 cm.

Dari mana asalnya?
Diperkirakan terdapat hampir 260 spesies dengan 12 sampai 14 suku (famili) yang masih hidup di dunia. Di Indonesia sendiri ada 45 jenis kura-kura dari 7 suku yang ada, yaitu; suku Pleurodiral yang memiliki leher panjang, suku Pelomedusidae yaitu kura-kura air tawar, suku Chelydridae yaitu kura-kura ekor tawar yang berekor panjang dan berkepala besar, suku Caettochelyidae yaitu kura-kura bermoncong babi, suku Emydidae yaitu kura-kura akuatik dan semi akuatik yang hidup di air tawar, suku Geoemarydidae yaitu kura-kura yang terbanyak anggotanya, suku Testudinidae yaitu kura-kura darat sejati yang hanya mampu hidup di darat. Jenis kura-kura yang sering dipelihara adalah jenis kura-kura Brasil. Kura-kura yang dikenal dengan nama Chrysemsy Seripta Sp ini, berasal dari Amerika Selatan. Jenis yang paling popular adalah Red Ear Slider, yaitu kura-kura yang memiliki ciri dengan guratan merah pada tiap sisi kepalanya. Karapas kura-kura ini berwarna hijau, dan terdapat garis-garis kuning yang membentuk pola.


Evolusi kura-kura
Kura-kura diperkirakan mulai ada sejak zaman dinosaurus. Fosil kura-kura tertua ditemukan pada zaman Trias, yaitu sekitar 225 juta tahun silam. Kura-kura ini disebut dengan Proganochelys. Bentuk tubuh Proganochelys mirip dengan kura-kura zaman sekarang.Kura-kura berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Sekali bertelur kura-kura bisa menghasilkan lebih dari seratus butir telur. Mereka meletakkan telur-telur tersebut pada lubang yang mereka buat pada pasir di tepi sungai atau laut. Lubang berisi telur-telur itu kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas dengan bantuan panas matahari. Setelah kurang lebih 2 bulan telur-telur tersebut akan menetas. Jenis kelamin kura-kura ditentukan oleh suhu pasir saat telur tersebut disimpan. Jika suhu di atas rata-rata maka yang akan lahir adalah kura-kura betina, sedangkan jika suhu di bawah rata-rata maka yang akan lahir adalah kura-kura jantan. Kura-kura yang hidup pada zaman sekarang mampu menyembunyikan kepala, kaki, dan ekornya ke dalam tempurung untuk menyelamatkan diri dari bahaya. Namun, tidak demikian dengan kura-kura zaman dulu. Kura-kura termasuk jenis hewan yang berumur panjang. Ada seekor kura-kura yang hidup selama 152 tahun, yaitu jenis kura-kura dari Kepulauan Seychelles (1766-1918).

Binatang keramat
Dalam mitologi Hindu, kura-kura disebut sebagai binatang yang menyangga bumi. Kisah kuno Adiparwa juga menceritakan bahwa kura-kura raksasa berperan penting menyangga gunung yang diputar dan digunakan untuk mengaduk lautan, guna mencari tirta amerta atau air kehidupan.Sebagai hewan yang disucikan kura-kura dipelihara di kolam-kolam dalam kuil Hindu atau tempat lainnya. Lukisan kura-kura pun terkadang muncul pada relief candi atau makam Hindu. Meskipun demikian, masih banyak manusia yang mengkonsumsi kura-kura karena kelezatan daging dan telurnya. [-edit: WIN-]

sumber : dari majalah BRAVO www.majalahbravo.com

Selasa, 19 Mei 2009

Bukan Cinta Biasa


Lihat Trailer Lainnya

Rabu, 18 Februari 2009

TIPS MERAWAT KURA-KURA ALA FIRMAN

Bila anda kesusahan merawat si kura-kura perhatikan ini:
1. Anda harus mempunyai kura-kura dari pet shop karena disana banyak kura-kura sehat.
2. Anda harus sering memberi makan kura-kura anda minimal 3 kali sehari.
3. Anda harus sering membersirhan kandang kura-kura anda minimal 5 kali sehari(bila ganas )
4. Bila anda selesai cucilah tangan anda dengan sabun,
5. Anda harus menjemur kura-kura anda selama 1 jam
anda sudah melakukannya maka anda mempunyai kura-kura yang sehat.

SEKOLAH ITU PERJUANGAN

Sejak dari TK sampai saat ini aku duduk di kelas V MIN Kepatihan Bojonegoro aku rasakan sebagai Perjuangan, gimana tidak mulai bangun tidur, siap-siap berangkat sekolah, mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan sekolah semuanya membutuhkan suatu perjuangan dan pasti adanya kekuatan yang diberikan oleh Allah SWT, kalau tidak semuanya tidak akan bisa dilaksanakan.
Template Design by SkinCorner